Because everyone have a secret,,
Aku diam bukan untuk menyembunyikan. Bukan, sama sekali bukan untuk membohongi semua orang. Tapi aku masih ragu, benar-benar ragu untuk mengatakan semuanya.
Bukan karena rasa kurang percaya, tapi mungkin karena aku masih takut. Suatu saat nanti akan ada jarak di antara kita. Jarak yang membuat kita menjadi jauh, jarak yang membuat luka lamaku kembali perih.
Dia memang adalah orangnya, itu yang dulu ingin kukatakan. Namun bibirku kelu, tak mampu bicara. Dia adalah orang yang selama ini kusembunyikan dalam cerita khayalku, berharap tidak ada yang tahu bahwa aku pernah menunggunya, dan aku terus menyimpan harapan untuknya.
Maaf untuk tidak mengatakannya secara langsung, namun masih ada bagian dalam diriku yang meminta untuk menyembunyikan semuanya. Bahkan sepertinya perlahan-lahan hatiku semakin yakin untuk membingkai kisah ini hanya untukku. Maaf, maaf untuk segalanya.
0 komentar:
Posting Komentar