Angel Wing Heart

nuni_nunita

my small notes


But I never told you what I should have said

No, I never told you, I just held it in

Sepenggal lirik dari lagu Colbie Caillat, I never told u. Ada kekuatan dalam lirik yang satu ini. Tentang seseorang yang memiliki suatu rahasia yang sebenarnya berusaha untuk diungkapkan. perasaan yang sebenarnya terasa sakit, tapi tak mampu untuk diungkapkan.

Aku tersenyum kali ini, berusaha untuk tidak mengingat tentang kelakuan bodoh yang sering kulakukan. Kesalahan yang sekali lagi kulakukan. Menekan lampu sorot pada orang yang salah, di waktu yang sepertinya benar-benar salah. Entah ini sudah kali keberapa, yang pastinya rasanya tetap sama, "sakit". Dan perasaan itu kali ini hampir membuatku menangis, sampai akhirnya tiba-tiba refleks aku tersenyum. Bukan karena senang, hanya saja kali ini aku benar-benar menyadari kebodohan-kebodohan itu.

Rasa ingin tahuku membawaku bertualang ke berbagai mimpi orang lain. Membuatku larut dalam mimpinya, hingga hatiku sendiri ingin tetap tinggal di dalamnya. Dan rasa ingin tahuku juga yang sepertinya membuatku mengenalnya, dan berusaha untuk terlihat di depannya. Bahkan sepertinya rasa ingin tahu itulah yang memberikanku kekuatan untuk bertahan, untuk tetap melangkah di jalan berbatu, meskipun kakiku terluka.

Ya, aku memang tidak pernah memberitahu mereka apapun. Tapi bahkan aku yang paling tahu bahwa tingkah lakuku telah menunjukkan semuanya, membuatnya terlihat begitu jelas. Bahkan saat hatiku mulai berusaha mengukir sebuah nama yang berulang kali berusaha untuk ku tepis, namun akhirnya nama tersebut tetap tinggal dan telah menjadi satu dengan perasaanku.

bukankah seharusnya sudah dari dulu aku mundur dan menyerah? tapi tetap saja hatiku punya cara lain untuk meyakinkanku. Bukankah rasa lelah seharusnya membuatku jatuh dan menepis semua perasaan itu? tapi sekali lagi, hatiku punya cara lain untuk memberikan semangat melalui dirinya. lewat ingatan tentang senyumnya, aku melihat semangat untuk tetap bertahan. lewat ingatan tentang tatapan matanya, aku melihat harapan yang membuatku terus melangkah.

Bukan mauku untuk akhirnya terjebak sedalam ini. Entah sudah berapa kali kuyakinkan diriku bahwa tidak mungkin untuk terus tinggal di tempat itu. Tapi aku terlalu senang saat sekilas kulihat dirinya menengok ke arah dimana aku berdiri menunggunya. Aku terlalu senang melihat senyumnya hingga tanpa sadar aku kembali menunggunya untuk memberikan senyum yang sama padaku. Hanya saja hatiku tidak pernah mau menerima bahwa ada orang lain yang mendapatkan senyum itu lebih dari yang kudapatkan. Hatiku tidak pernah mau menerima untuk pergi dari tempat itu. Selalu dengan alasan yang sama. 'sekali lagi saja, setelah melihat senyumnya sekali lagi, aku akan benar-benar pergi'. Dan aku tahu bahwa justru senyum itu yang akan membuatku kembali pada pilihan awal untuk tetap bertahan.

Tapi, bisakah sekali saja kau sadar akan hal ini?
This is really about you,
and this is about me that always get a wrong place to stay...

2 komentar:

who is that ???

Try to guessing,,, maybe the first person that come to your mind is a right person...

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
Just my small notes Hope you enjoy this blog... :)

Pengunjung

About Me

Pengikut