i ever see your back..
and suddenly i feel your warmth
i know that you care
but why suddenly u disappear like this??
Malam itu, ya, malam yang merubah semua jalan yang kuambil hingga saat ini. Malam yang membuatku mengenalnya, dan mengenangnya. Ya, mungkin mulai malam itu, dia kemudian menjadi sebuah titik di langit malamku. Sedikit demi sedikit, perlahan tapi pasti, lalu dia kemudian menjadi bintang paling bersinar. Bintang yang selalu kutunggu kala malam datang menjemputku. Bintang itu, bintang keberuntunganku, bintang yang menuntunku, juga bintang yang melindungiku.
Aku masih ingat, saat langit mendung berawan menemaniku kala itu. Saat aku tak melihat apapun kecuali hitam yang pekat. Saat aku tak menemukan pegangan dan sandaran apapun. Saat air mataku berusaha untuk keluar dan menemani kesendirianku. Aku menengadah, melihat ke atas langit. Tak menemukan apapun dan kembali menunduk. Tapi, kemudian cahaya itu terlihat. Satu titik yang semakin jelas di atas sana. Itu bintangku. Teman yang menemaniku, yang selalu mendukungku. Aku tersenyum.
Tapi, saat ini bahkan ketika malam terasa begitu cerah, aku bahkan tak melihat tanda kedatangannya. Aku tak melihat setitik cahaya yang seharusnya bersinar lebih terang dibandingkan yang lain. Aku tak melihatnya lagi. Mungkin dia akhirnya memutuskan untuk jatuh ke bumi dan menemukan kedamaian lain. Mungkin dia memutuskan untuk pergi, menjauhiku dan berusaha tak mengenalku lagi. Tapi,, bolehkah aku berharap, esok kan kutemukan dirimu tepat disampingku?
Diposting oleh
Riyuta
0 komentar:
Posting Komentar